Bahan baku apa yang terbaik untuk membuat briket arang?
Pemilihan bahan baku briket arang sangat mempengaruhi kinerja pembakarannya. Berbagai biomassa dapat dimanfaatkan untuk membuat arang, antara lain kayu ek, kayu buah, sekam padi, serpihan bambu, cangkang buah, serbuk gergaji, batang tanaman, dan ampas tebu.
Namun perlu diingat bahwa kualitas arang yang dihasilkan dari bahan baku yang berbeda, bahkan dalam kondisi yang sama, dapat bervariasi. Lantas, bahan baku apa yang terbaik untuk membuat arang?
Salah satu faktor kunci dalam menilai kualitas arang biomassa adalah kadar abunya. Kadar abu yang lebih rendah berarti lebih sedikit pengotor selama pembakaran, sehingga menghasilkan kinerja pembakaran yang lebih baik. Oleh karena itu, pemilihan bahan baku dengan kadar abu rendah sangatlah penting.
Keunggulan tempurung kelapa
Tempurung kelapa merupakan produk limbah alami yang banyak terdapat di daerah tropis. Struktur seratnya yang khas dan kadar abu yang rendah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk briket arang. Kadar abu sabut kelapa biasanya berkisar antara 2% hingga 5%, jauh lebih rendah dibandingkan jenis kayu lainnya.
Sifat ini memungkinkan arang berbahan batok kelapa terbakar lebih bersih, memberikan nilai kalor lebih tinggi, dan tahan lebih lama. Selain itu, arang tempurung kelapa memberikan rasa unik pada metode memasak seperti memanggang. Kami dapat memberikan solusi pembuatan arang dari batok kelapa. (Baca selengkapnya: Tutorial Utama Cara Membuat Arang Batok Kelapa: Tips dan Trik Sukses>>)
Potensi serbuk gergaji
Serbuk gergaji merupakan hasil samping pengolahan kayu yang kaya akan serat kayu dan memiliki kadar abu yang rendah. Seperti halnya tempurung kelapa, serbuk gergaji biasanya mengandung kadar abu yang berkisar antara 3% hingga 6%, sehingga merupakan bahan baku yang sangat baik untuk memproduksi briket arang.
Dengan melalui proses seperti penghancuran, pengeringan, pembuatan batang, dan pembakaran, serbuk gergaji dapat diubah menjadi briket arang yang memiliki tekstur halus dan performa pembakaran yang luar biasa.
Keunggulan dibandingkan bahan lainnya
Keunggulan penggunaan sabut kelapa dan serbuk gergaji dibandingkan jenis kayu lainnya, khususnya dalam hal kadar abu, sudah jelas. Misalnya, kayu keras tertentu seperti oak atau pinus memiliki kandungan abu melebihi 10%, sehingga dapat berdampak pada efisiensi pembakaran arang. Oleh karena itu, tempurung kelapa dan serbuk gergaji menjadi bahan pilihan untuk menghasilkan arang berkualitas tinggi.
Pemanfaatan sumber daya terbarukan
Selain kinerja pembakarannya yang sangat baik, batok kelapa dan serbuk gergaji menawarkan manfaat terbarukan, mudah diakses, dan hemat biaya. Sabut kelapa melimpah di daerah tropis, sedangkan serbuk gergaji merupakan produk sampingan khas dari industri pengolahan kayu. Memanfaatkan bahan limbah ini untuk menghasilkan arang tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan namun juga mendorong daur ulang sumber daya!